Friday, 13 June 2014

Ittaqullah..!

Bismillah.salam sayyidul ayyam,membilang hari utk sampai ke bulan Ramadhan.

Waktu silih berganti dan umur makin bertambah,namun apakah amalan bertambah seiring dengan umur?Allahurabbi

Realiti ummah,amat menyesakkan dada.Semalam,sementara menunggu boss membuat counterchecking worksheet utk preparation chemo drug,ajak kawan jalan2 dalam ward paed,yg kebetulannya sangat dekat dengan farmasi pesakit dalam.Sambil mengintai intai wajah2 baby-baby yg comel dan berderet di dalam ward,kami menjenguk jenguk BHT(bed head ticket adalah fail yg memuatkan segala progress berkaitan pesakit dan setiap pesakit akan mempunyai BHT mereka sendiri) yg berada di tepi dinding.

Allahurabbi.tersentap dan speechless membaca family history salah seorang baby di situ.Ibu dan ayah si bayi merupakan adik beradik..!Bala apakah yg menimpa ummat ini?Sumbang mahram dilakukan secara suka suka tanpa sedikit pun rasa bersalah,dan kita masih selesa dengan persekitaran kita tanpa berbuat apa apa.Adakah sehingga terjadi kepada ahli/kaum keluarga kita barulah kita ingin bertindak?Pastinya sudah terlambat..!

Teringat ketika melakukan ward round bersama para HO dan specialist,kami sampai pada seorang baby prematured,yg juga merupakan anak luar nikah.Si bayi merupakan anak luar nikah kedua dari ibunya.Dia sudah mempunyai seorg abang yg dilahirkan dalam keadaan yg sama,si doktor pakar tersebut berkata

"Yes,as a professional health care,i can treat this patient(baby),tapi as a muslim apa sy nak jawab depan Tuhan nanti kalau membiarkan saja kes begini?" Beliau berbicara dengan nada kesal

Katanya,dia sudah membuat report pada jabatan agama islam,tapi tiada tindakan sewajarnya diambil.Dan percayalah teman,ini bukanlah kes kes terpencil,sudah acap kali kutemui kes-kes rogol,zina dan anak luar nikah sepanjang baru 7bulan bekerja.

Saat ini,apa yg sedang kita lakukan utk membantu ummah yg kian parah?Ralit berdakwah di fb?sedangkan list kawan kita pun hanya di approved  dr kalangan yg baik2,apa kau kira dakwahmu sampai pada yg selayaknya?

Untuk menghadiri usrah saja sudah malas,bagaimana engkau bercita cita untuk  mencetak rijal rijal yg akan menjadi benteng dan penegak agama?

Allahurabbi.ampunkan kami.ampunkan ummat ini.






No comments:

Post a Comment